PDIP Mulai Bergerilya, Bawa Idiologi Partai ke Dusun
RAKYATCIREBON.CO.ID -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian memantapkan strategi politiknya dalam menghadapi momentum pesta demokrasi Pilkada Kuningan Juni mendatang.
Salah satu bentuk keseriusan partai berlambang banteng moncong putih ini menyonsong Pilbup, terkhusus memenangkan usungannya dengan melakukan melakukan konsolidasi partai bersama seluruh jajaran pengurus PAC dan Ranting.
Poin penting yang dibahas dalam acara yang pimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan Rana Suparman beserta jajarannya terkait pemantapan pemenangan pasangan Acep-Ridho dan TB Hasanudin dan Anton di Pilkada Kuningan.
Demi merealisasikan target partai memenangkan pilbup dan pilgub ini, seluruh pengurus, kader, simpatisan hingga legislator diwajibkan turun gunung mengerahkan seluruh konstiuennya bekerja secara massif, terstruktur untuk Acep-Ridho dan Hasanah.
\"Saya pastikan seluruh kader PDIP di Kuningan patuh terhadap perintah partai yakni all out memenangkan Acep-Ridho dan Hasanah,\" tegas Rana.
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kuningan ini menjelaskan, kegiatan ini sebagai wadah untuk menyingkronkan kerja-kerja politik di seluruh tingkatan, dengan tujuan, agar target yang ingin dicapai bisa sejalan dan sesuai dengan agenda setting partai di lapangan.
“Sebelum kita melangkah keluar, kita melakukan konsolidasi di internal partai mulai dari tinggkat PAC hingga ranting, saya yakin PDIP memenangkan pilbup Kuningan” ujarnya.
Lebih lanjut, Rana menambahkan, dalam menghadapi pertarungan nanti, pihaknya menggunakan pola manajemen Gotong Royong sebagai modal utama dalam memenangkan Pilkada Kuningan.
\"Kita menjunjung gotong royong sebagai identas utama PDIP, sehingga manajemen gotong royong yang bakal kita mantapkan sejalan dengan perintah partai,\" jelasnya.
DPC PDI Perjuangan juga akan memberikan persiapan teknis pemenangan Pilkada, yang mana kerja utama mesin partai ini melakukan pemetaan serta pengenalan Calonkada Acep-Ridho dan dan paslon Pilgub Hasanah kesemua lini.
\"Intinya, tentang persiapan teknis pergerakan pengenalan Calonkada kita bergerilya ke dusun dusun, namun kita lebih mengedepankan idiologi, bukan ke arah sesuatu yang melanggar aturan Pilkada,\" pungkasnya.(ale)
Sumber: